Lab Bahasa Inggris untuk Mahasiswa sebagai Solusi Meningkatkan Kemampuan Bahasa di Era Global
- Admin
- Oct 31
- 2 min read
Updated: 5 days ago

Lab Bahasa Inggris untuk Mahasiswa: Solusi Efektif Meningkatkan Kemampuan Bahasa di Era Global.
Bahasa Inggris banyak dipakai di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Australia, Irlandia, Selandia Baru, serta negara-negara kepulauan di Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Selain itu, Inggris juga menjadi bahasa resmi di India, Filipina, Singapura, dan berbagai negara di sub-Sahara Afrika, termasuk Afrika Selatan.
Bahasa Inggris adalah anggota keluarga bahasa Indo-Eropa yang memiliki hubungan erat dengan bahasa Frisia, Jerman, dan Belanda. Menurut Encyplopaedia Britannica, bahasa yang berasal dari Inggris ini menjadi pilihan utama di banyak negara di seluruh dunia.
Pilihan ini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional atau lingua franca (basantara). Saat ini, sekitar sepertiga populasi dunia, atau sekitar 2 miliar orang, menggunakan bahasa Inggris. Tentu ada alasan mengapa bahasa Inggris banyak digunakan di tingkat global.
1. Peninggalan kolonialisme
Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional berakar pada sejarah kolonialisme Inggris. Dengan wilayah jajahan yang sangat luas, Inggris mempengaruhi penyebaran penggunaan bahasanya oleh negara-negara jajahan, seperti yang dikutip dari Pendidikan Multikultural oleh Ainul Yaqin.
Di negara-negara bekas koloni Inggris, bahasa Inggris berkembang karena digunakan dalam diskusi mengenai perdamaian, agama, perdagangan, migrasi, ide-ide, buku, dan sebagainya. Prajurit berbahasa Inggris, penjajah, dan pelaut yang tersebar di wilayah-wilayah ini juga berperan dalam menyebarluaskan penggunaan bahasa Inggris.
Oleh karena itu, negara-negara yang tidak pernah dijajah oleh Inggris, atau yang dijajah oleh bangsa lain seperti Spanyol, Belanda, Portugis, dan Prancis, tidak secepat bekas koloni Inggris dalam mengadopsi penggunaan bahasa ini.
Di Afrika bagian barat, misalnya, bahasa Inggris telah menjadi bahasa komunikasi utama atau lingua franca sejak Inggris tiba di wilayah tersebut. Perdagangan dan gerakan anti perbudakan internasional selanjutnya turut mendorong penyebaran bahasa Inggris di seluruh semenanjung Afrika Barat, seperti yang dikutip dari buku English: The Legacy of New Form of Imperialism oleh Aziza Restu Febrianto.
Penggunaan bahasa Inggris dan bahasa lokal lainnya oleh masyarakat nantinya akan menghasilkan jenis bahasa Inggris baru dengan karakteristik unik, seperti English Pidgins dan Creoles. Dengan demikian, masyarakat tetap memakai bahasa Inggris, meskipun dengan sedikit perbedaan.
2. Kerja sama internasional
Abad ke-20 dipandang sebagai periode pertumbuhan kerjasama internasional dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa yang kemudian menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Perkembangan ini juga mendorong penggunaan bahasa Inggris secara luas di tingkat internasional.
Misalnya, pada tahun 1914, kemajuan ekonomi dan industri di Inggris dan Amerika Serikat mendorong kedua negara ini untuk bekerjasama. Kerjasama ini kemudian dilanjutkan dengan investasi bersama senilai 4.500.000.000 Poundsterling, yang sekitar 3 kali lebih besar dari investasi Perancis dan 4 kali lebih besar dari investasi Jerman.
Kerjasama ini menjadikan Inggris dan Amerika Serikat sebagai kekuatan imperialis baru dalam dunia ekonomi. Akibatnya, bahasa Inggris mengalami perkembangan di berbagai sektor, terutama dalam ekonomi, investasi, dan hubungan internasional.
3. Musik sampai subtitle film
Di kalangan masyarakat, bahasa Inggris juga berkembang lewat musik, film, telepon, radio, televisi, dan internet. Media-media ini memungkinkan generasi muda mengakses konten berbahasa Inggris yang diproduksi oleh berbagai negara penutur bahasa tersebut, lengkap dengan subtitle atau teks terjemahan. Ini memudahkan pembelajaran bahasa Inggris secara informal di luar ranah pemerintahan dan ekonomi. Lab Bahasa Inggris untuk Mahasiswa.




Comments