Peresmian Al-Hidayah Language Learning Center di Jambi: Awal Baru Pendidikan Bahasa
- Admin Vettrasolusindo

- Nov 1
- 2 min read

JAMBI - PKP Al Hidayah Berhasil Menyelenggarakan Wisuda Santri Akhir dan Wisuda Thahfidz untuk tahun pelajaran 2024-2025, yang diadakan di lapangan PKP Al Hidayah Provinsi Jambi, pada Sabtu, 31 Mei 2025/4 Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Direktur PKP Al Hidayah Jambi, H. Hasan Basri Husin, SH., M. A. P., Kabid Pontren Kemenag Provinsi Jambi, Rektor UIN Sultan Thaha Syaifudin, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., Kepala Madrasah PKP Al Hidayah, mitra PKP Al Hidayah Jambi, orangtua santri, dan santri akhir PKP Al Hidayah Jambi.
Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, Wakil Gubernur Jambi, menyatakan bahwa pihaknya menghargai semua pimpinan dan pengurus PKP Al-Hidayah atas usaha mereka mendidik para santri dengan baik, sehingga berhasil diterima di berbagai universitas terbaik di dalam dan luar negeri, khususnya di Mesir.
“Kami mengucapkan selamat kepada para santri atas keberhasilannya. Kita berharap di masa depan para santri dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan turut serta membangun negeri dengan nilai-nilai Islam. Kami berharap PKP Al-Hidayah Jambi akan terus maju, berkembang, semakin baik, dan tetap eksis dalam dunia pendidikan, serta mencetak generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia,” ujarnya.
H. Hasan Basri Husin, SH., M.A.P., Direktur PKP Al Hidayah Jambi, mengungkapkan bahwa pada wisuda ke-46, Madrasah Aliyah PKP Al Hidayah melepas 186 santri kelas 3.
“Di antaranya, 1 orang dinyatakan lulus di kedokteran UNJA dan 11 orang dinyatakan lulus di Universitas Kairo, Mesir. Selebihnya lulus di PTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Dalam kegiatan ini,
PKP Al Hidayah Jambi juga meresmikan laboratorium bahasa bertaraf internasional yang diamantkan oleh Gubernur Jambi pada Desember 2024.
“Selain itu, kami juga telah menandatangani MOU dengan Arana Takibou, sebuah lembaga bahasa Jepang. Pada tahun ini, kami menambahkan dua bahasa baru sebagai ekstrakurikuler dan ikon siswa, yaitu bahasa Jepang dan Mandarin, yang saat ini mendominasi perdagangan dunia. Dengan langkah ini, kami berharap generasi kita dapat berpartisipasi dalam perang dagang global di masa depan, sehingga kami mempersiapkannya dari sekarang,” tutupnya. (Eri/Viz)
Peresmian Al-Hidayah Language Learning Center di Jambi




Comments